Jumat, 20 Oktober 2017
Selamat Siang Sahabat Bansur
Dalam rangka menyambut akhir tahun dan juga merupakan sebuah keistimewaan karena Banten Survival pada bulan Oktober ini genap berusia 4 tahun, kita mengajak rekan-rekan untuk piknik ke Dataran Tinggi Dieng selama 3 hari 2 malam. Info selebihnya silahkan baca dibawah ini.
Kamis, 28 September 2017
Selamat Malam, sekarang kita mau review dan juga berbagi foto dari hasil pendakian ke Gunung Karang yang katanya "angker". Berbicara Banten, sebenarnya memiliki banyak destinasi wisata, dari gunung sampe ke laut semuanya ada di Banten, daerah ini tidak kalah indah dengan daerah lainnya.
Postingan terakhir kita itu tentang Pantai Bulakan yang masuk kedalam wilayah pantai anyer dan kecamatan Cinangka, sekarang mari berbicara perjalanan kita di ketinggian yang sunyi di Gunung Karang.
Gunung Karang pada saat ini tidak hanya terkenal akan wisata ziarahnya saja, sekarang sudah mulai banyak pendaki yang melirik Gunung Karang sebagai tujuan pendakian, dalam pemikiran kita "Gunung Karang jadi pilihan saat ini apa karna mereka sudah bosan dengan Pulosari?", begitulah yang ada di benak kita semua. Gunung Karang pada tahun 2013 adalah gunung yang rimbun, gunung yang sunyi, bahkan pernah dalam jangka 5 bulan baru ada pendaki yang mendaki, dan orangnya itu-itu saja, yah kita kita lagi.
Papan Pengumuman Gunung Karang (Div. Dokumentasi) |
Pos 2 Gunung Karang (Div. Dokumentasi) |
Selain itu juga ada kebaikan dari itu semua, sekarang gunung ini sudah memiliki pengelola yang mengurus perihal registrasi, tata tertib, parkir, dan jangan lupa karena ini gunung ziarah dan memerlukan guide, bisa langsung bernegosiasi dengan penduduk setempat.
Jalur menuju Pos 2 (Div. Dokumentasi) |
Shelter Pos 2 Warung Abah Junaeni (Div. Dokumentasi) |
Perbedaan memang sudah kita rasakan semenjak mendatanginya di tahun ini, untuk letak pos yang pernah kita tandai sudah tidak ada lagi pos 1 di Cengkeh, jadi semenjak pos registrasi perjalanan langsung menuju pos 2 di Tanah Petir atau warung/shelter abah Junaeni dan selebihnya tidak ada perubahan.
Galeri :
Rabu, 29 Maret 2017
Banyak orang tau mengenai pantai ini, sering dijadikan lokasi KOPDAR berbagai komunitas, dengan lokasinya yang mudah di akses dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Oke kali ini admin mau membagikan kisa perjalanan "TOURING" pake motor denga kawan-kawan dari Vivo Indonesia.
Perjalanan yang hanya biasa saja, karena untuk para anggota Banten Survival yang sudah sering melakukan touring jarak jauh, baik grup maupun perorangan. Berbedanya ini dinamakan SATMORI Gabungan (Banten Survival & Vivo Indonesia) ke sebuah pantai yang nyaman sekali untuk mendirikan tenda dan menikmati malam.
Lokasinya ada di pantai Bulakan yang berjarak tidak jauh dari pantai Karang Bolong. Untuk diketahui, jalur berangkat dan pulang kita melewati Ciomas - Padarincang - Cinangka, jalur ini dipilih karena trek yang mudah sekaligus dekat, dan juga kondisi yang bagus.
Pantai Bulakan, Anyer. |
Kita melakukan banyak hal, dari mencari ikan, bermain pasir dan air, dan juga sekedar menikmati kopi hangat ditemani oleh deru ombak yang terpecah oleh batu karang. Pantai ini terletak tepat disamping Hotel Bulakan, untuk pintu masuknya mata wajib jeli, karena kalo sambil naik motor dan kaga fokus untuk nyari jalan masuknya yah bisa kelewat.
Kenapa kita bermain ke Pantai?, padahal lebih banyak mendokumentasikan perjalanan pendakian?, Oke, kita memilih kesini karena saat bulan Desember - Maret seperti yang banyak diramalkan oleh para penikmat alam adalah musim penghujan, banyak gunung tutup untuk pemulihan ekosistem, dan juga berbehaya apabila mendaki gunung dalam kondisi hujan berangin, untuk itu mencari alternatif lain dalam berwisata, salah satunya yah ini plesiran ke pantai.
Galeri:
Itulah singkat cerita kita dalam plesiran ke pantai anyer, berminat untuk berwisata ke pantai?, Visit Banten aja !!
Rabu, 26 Oktober 2016
Sabtu, 15 Oktober 2016
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Perkembangan agama islam di pulau jawa erat dengan hubungannya dengan berdirinya kerajaan Islam di bumi pertiwi ini. Para muballigh Islam yang dulu berjuang melawan penjajah itu disebut dengan Wali, dan yang populer adalah Wali Songo, seperti Maulana Malik Ibrahim yang dikenal sebagai Syekh Magribi. Raden Rahmat yang dikenal sebagai Sunan Ampel, Raden Maulana Mahdum Ibrahim atau Sunan Bonang, Raden Paku yang dikenal sebagai Prabu Sakmata atau Sunan Giri, Syarifudin atau Sunan Drajat, Sultan Abdul Faqih atau Sunan Kali Jaga, R.M. Syaid atau Sunan Kudus atau Ja'far Shodiq, Raden Umar Syaid atau Sunan Muria, Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dan dikenal juga dengan Faletehan atau Fatahillah.
Berawal dari perjuangan Sunan Ampel yang pernah merencanakan berdirinya kerajaan Islam, dengan dibuktikan atas berdirinya negara baru di Demak, dan sekaligus berdirinya Masjid Agung Demak pada tahun 1479, beliau juga mendirikan pondok pesantren sebagai sarana penggemblengan para kader yang kelak melanjutkan perjuangannya. Salah satu kader atau santri Sunan Ampel adalah Syekh Muhammad Sholeh.
Gapura menuju makan Syekh Muhammad Sholeh/Gunung Santri |
Selasa, 11 Oktober 2016
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Masih mengutamakan Banten di postingan ini, namun berbeda dari yang lainnya sekarang kita mau berbicara tentang potensi wisata pantai di Banten dan yang satu ini letaknya di Pandeglang. Masuk kedalam wilayah Kecamatan Carita dan berjarak ± 138 Km dari Jakarta, Coconut Island merupakan sebuah wisata pantai dan bukan pulau, ini hanya sebuah nama.
Lokasi Coconut Island, Carita |
Minggu, 09 Oktober 2016
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Banten banyak sekali menyimpan sejarah yang luas, setelah sebelumnya kita memposting mengenai Ziarah ke Banten Lama sekarang Banten Survival berkunjung ke Objek Wisata Religi di Gunung Santri. Gunung Santri adalah sebuah bukit didaerah Bojonegara, Kabupaten Serang, dari sini dapat terlihat Teluk Banten dan Pulau Panjang, lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Bojonegara dan terletak di sisi barat pelabuhan. Ditempat ini kita berziarah ke makam Syekh Muhammad Sholeh.
Gapura Selamat Datang, Gunung Santri |
ASSALAMULAIKUM WR. WB
Kesultanan Banten dahulu merupakan sebuah kerajaan islam yang terkenal, berdiri di pesisir utara Banten menjadikan kerajaan ini sangat berjaya sebelum bangsa Eropa yang mulai berdatangan dan menanamkan pengaruhnya. Ketika itu Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak ingin memperluas pengaruh islamnya ke tatar pasundan dan barat pulau jawa, dipimpin oleh anak dari Sunan Gunung Jati (Sultan Syarif Hidayatullah) yaitu Sultan Maulana Hasanudin (Sultan Banten I) dan membangun sebuah pertahanan yang berbentuk benteng dan dinamakan Surosowan, saat itu Banten menjadi kota besar di wilayah pesisir dan menjadikan Banten pusat pemerintahan dari Kesultanan Banten yang mandiri.
Masjid Agung Banten |
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Banten Survival kembali kembali dengan postingan hasil dari eksplorasi suatu tempat tanpa merusaknya. Kali ini dan yang paling berbeda dari sebelumnya yaitu pendakian ke Gunung Pulosari yang terletak di wilayah Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Apa yang membuat gunung ini menjadi penuh riuh disetiap akhir pekannya?, gunung ini sangat mudah diakses dari daerah Pandeglang, Serang, dan Rangkasbitung, terlebih gunung ini memiliki lokasi yang menjadi sarana wisata, dalam jalur pendakian melalui desa CIlentung ini untuk menuju puncaknya akan melewati Curug Putri, Kawah Ratu dan Puncak pada kahirnya.
Kawah Gunung Pulosari |
Kamis, 06 Oktober 2016
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Kembali melakukan pendakian, dan kali ini ke Gunung Gede yang masuk kedalam wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Taman Nasional ini meliputi dua puncak tinggi yang ada di Jawa Barat yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Gunung Gede ataupun Pangrango merupakan wilayah pendakian favorit untuk pendaki yang berasal dari jabodetabek dan daerah lainnya dikarenakan dalam perjalanan pendakian banyak sekali spot yang bagus untuk sekedar memanjakan mata. Mengenai pendakian gunung ini terdapat 3 jalur pendakian yang resmi dan dikelola langsung oleh Balai Taman Nasional yaitu Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana, pendakian di gunung ini juga dibatasi oleh kuota dalam seharinya dan juga perlu bookinh sebelum melakukan pendakian, untuk booking dan melihat kuota perharinya bisa cek Booking Gunung Gede Pangrango
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Visit our website di Banten Survival
Pernahkah kawan kawan melihat dari Tangerang satu gunung
menjulang tinggi di arah barat?, yah itulah Gunung Karang, dengan ketinggian
1778 meter dan terletak di Kabupaten Serang dan Pandeglang. Gunung Karang
merupakan gunung yang menjadi lokasi wisata ziarah, dengan puncaknya Sumur
Tujuh.
Pendakian kali ini terasa sangat berbeda dengan pendakian yang Banten Survival sering lakukan ke gunung ini, nuansanya seketika berubah, yang biasanya terdapat aroma mistis di setiap malam, dan jujur malam ini terasa sangat biasa, dingin yang tidak menusuk, angin yang tenang, dan juga lebih ramai. Banten Survival biasanya memiliki patokan kuota untuk mendaki gunung ini yaitu maksimal 8 orang, selain untuk merasakan kesunyiannya juga lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan alam.